Peserta OSN Pertamina Meningkat Dengan Pesat

Medan, (Demokrasi-Online.com).

 Peminat Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina di Sumatera Utara (Sumut) terus meningkat.
Tahun ini, jumlah peserta mencapai 717 orang, sementara tahun lalu baru berjumlah 514 orang.

Selain jumlah peserta, menurut Asisten Community Development PT Pertamina Fuel Region Medan I, Sudarman, saat pelaksaan seleksi OSN Pertamina 2012 di Auditorium USU, Medan, Selasa (25/9), peningkatan juga terjadi dalam hal kesiapan penyelenggara dan mitra perguruan tinggi negeri (PTN).

 "Setiap tahun, penyelenggaraan OSN Pertamina meningkat," tegasnya kepada Media.
 "Peningkatan jumlah peserta ini menunjukkan kegiatan OSN Pertamina semakin dikenal baik oleh masyarakat. Selain itu, ketertarikan ajang kompetisi berbasis sains semakin meningkat," ucapnya saat ditemui di Auditorium Universitas Sumatera Utara (USU), Selasa (25/9).

Diterangkan, tahun ini merupakan tahun kelima pelaksanaan OSN Pertamina.
Peningkatan jumlah peserta bukan cuma terjadi di Medan atau Sumut saja, melainkan di semua tempat penyelenggaraan. Sudarman menjelaskan, para pemenang OSN Pertamina dari regional ini selanjutnya akan berkompetisi di tingkat nasional. Seluruh pesertanya adalah pemenang dari semua regional penyelenggaraan.

"Kita berharap dari kegiatan olimpiade sains ini akan muncul karya mahasiswa dalam teknologi minyak bumi yang bermanfaat untuk pengembangan Pertamina ke depan," jelasnya.

 Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) USU, Dr Sutarman, menyatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang dilakukan Pertamina dalam penyelengggaraan OSN ini. FMIPA USU setiap tahun terus dipercaya menjadi penyelenggara OSN Pertamina ini, tambahnya.

Di bagian akhir diterangkan, OSN Pertamina 2012 memperlombakan empat bidang studi, yaitu Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi dengan sistem jawaban pilihan berganda.

 Mahasiswa peserta olimpiade ini bukan hanya dari USU atau Medan saja, tetapi juga dari berbagai daerah di Sumut. Mereka adalah mahasiswa tingkat II, III dan IV, tutup Sutarman. (XALL)