Bahaya Mengkonsumsi Mie Instant Berlebihan...!!!
( DON )
Mie instant begitu sangat populer di mata masyarakat indonesia.
Bagaimana tidak, mie instant sekarang ini ibarat pengganti lauk dan
sayur-sayuran di menu sehari-hsari, bahkan ada beberapa orang yang
mewajibkan memakan mie instant setiap harinya.
Mie Instant Dapat Menyebabkan Kanker
Ada seorang pramugari SIA (Singapore Air) yang setelah berhenti dan
kemudian menjadi seorang ibu rumah tangga, tidak memasak tetapi hampir
selalu mengkonsumsi Mie Instan setiap kali dia makan. Kemudian akhirnya
menderita kanker dan meninggal. Jika kita perhatikan Mi China yang
berwarna kuning yang biasa ditemukan di pasar, dari hasil pengamatan,
mie yang belum dimasak tersebut akan terlihat seperti berminyak. Lapisan
minyak ini akan menghindari lengketnya mie tersebut satu dengan
lainnya.
Mi Wonton yang masih mentah biasanya ditaburkan tepung agar terhindar
dari lengket. Ketika tukang masak akan memasak mie, dia memasaknya
pertama-tama dalam air panas, kemudian dibilas/ditiriskan dengan air
dingin sebelum dimasak dengan air panas lagi. Memasak dan meniriskan
dengan cara ini akan dapat menghindari lengketnya mie tersebut satu sama
lainnya. Tukang masak memberikan minyak dan saos pada mi tersebut agar
tidak menjadi lengket ketika akan dikonsumsi secara kering (tanpa kuah).
Aturan masak dalam membuat Spaghetti (Mie dari Italia), akan dibutuhkan
minyak dan mentega yang ditambahkan terlebih dahulu pada air rebusan
Spaghetti untuk menghindari lengketnya pasta tersebut.
Mie Instant Mengandung Lilin?
Seseorang, karena begitu sibuknya dalam berkarir(bekerja) sehingga tidak
punya waktu lagi untuk memasak,sehingga diputuskannya untuk
mengkonsumsi Mi Instan setiap hari. Akhirnya dia menderita kanker.
Dokternya mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena adanya lilin dalam
Mi Instan tersebut. Dokter tersebut mengatakan bahwa tubuh kita
memerlukan waktu lebih dari 2 (dua) hari untuk membersihkan lilin
tersebut.
Mengkonsumsi Mie Instant Tidak Boleh Lebih dari 3 Hari Sekali
Para penggemar Mi Instan, pastikan Anda punya selang waktu paling tidak
3(tiga) hari setelah Anda mengkonsumsi Mi Instan, jika Anda akan
mengkonsumsinya lagi. Dari Informasi kedokteran, ternyata terdapat lilin
yang melapisi mi instan. Itu sebabnya mengapa Mi Instan tidak lengket
satu sama lainnya ketika dimasak. Konsumsi Mie Instan setiap hari akan
meningkatkan kemungkinan seseorang terjangkiti kanker.
Amankah Mengkonsumsi Mie Instant?
Selama mie instan tersebut sudah mendapat izin dari Depkes, tentulah
aman. Namun bila dikonsumsi setiap hari, apalagi oleh anak-anak, inilah
yang menjadi masalah.
Sebagaimana makanan instan produk industri lainnya, mie instan
menggunakan banyak sekali bahan-bahan kimia. Pewarna, pengawet, dan
penyedap harus kita waspadai dalam hal ini. Sekalipun aman, namun bila
terus menerus kita konsumsi dalam frekuensi sering dan dalam jangka
waktu lama, bahan-bahan kimia dapat terakumulasi dalam tubuh. Efeknya
tentu akan mengganggu sistem metabolisme, karena bahan kimia, bagaimana
pun adalah racun bagi tubuh.
Selain itu, terlalu sering makan mie instan juga dapat mengganggu
masukan gizi, terutama anak-anak. Kita memang dapat menambahkan telur
dan sayuran sehingga kualitas gizi mie instan tidak kalah dengan seporsi
nasi komplet. Namun rasa mie yang terlalu gurih, dapat merusak selera
makan anak. Lidah mereka yang sedang belajar mengidentifikasi rasa, akan
terpola dengan rasa gurih yang tajam dari MSG dan flavor mie. Akibatnya
mereka menganggap masakan ibu yang umumnya tidak terlalu banyak
menggunakan MSG hambar. Selera makan mereka pun hilang. Akhirnya mereka
hanya mau makan mie instant setiap harinya.
Cara Memasak Mie Instant Yang Baik dan Benar :
Pada saat memasak mie, air rebusannya jangan digunakan untuk kuah mie, atau;
Air rebusan pertama dibuang, kemudian jika perlu diberi kuah.
Gunakan air panas/hangat lain (misal dari termost) yang tidak tercampur
mie saat memasaknya.
Jadi Laper...
http://spotmenarik.blogspot.com/2012...e-instant.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar